3.2 Materi dan Contoh Soal Menerapkan perakitan komputer
3.2 Materi dan soal Menerapkan perakitan komputer
Materi ini adalah sub Bab dari Mata pelajaran komputer dan jaringan dasar UNtuk SMK kelas X / 10 / sepuluh
ini adalah materi Kedua pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar untuk SMK jurusan teknik komputer dan informatika, dimana di bawahnya ada kompetensi teknik komputer dan jaringan / TKJ, Multimedia, dan Rekayasa Perangkat Lunak / RPL
dalam Materi ini juga disertai dengan Contoh Soal Essay yang dapat digunakan untuk menguji kemampuan pemahaman dalam materi sebelumnya
Peralatan
/ perangakat yang perlu dirakit untuk menjadi sebuah PC / personal computer
Mengenal
apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan
DDR3 SDRAM
Ciri Ciri RAM
Komputer Mati atau Rusak
Secara
umumnya ciri – ciri RAM yang rusak
atau mati yaitu :
Catatan
sederhana tentang memory yang mengalami kerusakan:
Cara
mengecheck RAM yang rusak:
CD-ROM
/ DVD ROM / DVD RW / CD RW
•
ALU (Arithmatic and Logical Unit)
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri
dari:
5.
Memasang Motherboard pada Casing
7.
Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Materi Perakitan komputer PC terbaru |
Perakitan Komputer yaitu, merangkai semua
komponen-komponen komputer untuk menjadi sebuah PC yang siap digunakan.
Peralatan / perangakat yang perlu
dirakit untuk menjadi sebuah PC / personal computer
Salah satu perangkat komputer yang harus
dirangkai adalah klomponen pada Motherboard.
Komponen Motherboard dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen
yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap
komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh Motherboard,
mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data
(keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC
didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi
pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan
mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Motherboard komputer, khususnya Motherboard
komputer PC disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun
sebuah sistem komputer. Komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah Motherboard adalah:
1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor
dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket
tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama
komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang
digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur
lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama Motherboard.
4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang
menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi
kartu VGA generasi terbaru.
6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal
(kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA
generasi sebelum adanya slot PCI Express.
8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang
kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan progRAM kecil yang dimasukkan ke dalam IC
ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah Motherboard.
10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi
terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem
komputer.
12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi
SATA.
13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removableatau
media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem
komputer.
Back Panel, merupakan kumpulan port yang
biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan
yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
1. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
2. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
3. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan
lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum
generasi USB.
4. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah
dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
5. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal
audio seperti home theatre.
6. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan
tinggi seperti video capture atau streaming video.
7. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan
jaringan LAN.
8. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau
peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
9. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem
audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU)
berfungsi untuk memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC
(selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut.
Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya
maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai
ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply
adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe
colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero
Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini
kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan
untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket
yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah
pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A,
di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD
untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II
dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara Motherboard yang menunjang prosesor AMD
menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
Chipset
Chipset utama pada mainboard ada dua
yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi
Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor,
Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. Sementara
fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE
Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan
fungsi I/O lainnya.
Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali
memory sekunder (harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer dari progRAM yang sedang dijalankan. Ada beberapa
jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya :
1. register
2. cache memory
3. main memory
4. memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat
dikatakan sebagai memory internal processor, merupakan jenis memory yang paling
cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan
komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam
jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena
digunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang
sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM
dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM,
semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory
diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data
baru kembali ke RAM dalam siklus yang
berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu disegarakan
secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM
perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan isinya. Penyegaran berkala
tersebut membuat DRAM lebih lambat
daripada SRAM.
Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data
yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan
kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang
tersimpan di RAM bersifat sementara,
karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan
hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk,
untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat
40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100
sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran,
akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0
antara 10MB/s sampai 20 MB/s).
DDR, DDR2, dan DDR3, dan DDR4
Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan
Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin
masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate
(SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu,
penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR
(DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori
mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
Masing-masing jenis merupakan pengembangan
dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi
dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x
dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai
keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang
lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan
lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Upgrade Memory (RAM)
Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan
performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya
tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM
sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh
Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang
kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah
masih ada slot kosong untuk memasang RAM.
Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok
dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya
DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya
juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih
rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi
kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard,
melihat jenis slot RAM atau
menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit
berbeda ukurannya dengan RAM
PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM
PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small
outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard
dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya
tidak mendukung RAM diatas 4GB,
sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu
kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard,
misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM
Ciri Ciri RAM Komputer yang Mati atau Rusak
Berbicara tentang RAM sudah tentu itu merupakan suatu kompenen hardware pada PC
kita. Memori yang bisa terdiri dari beberapa chip memori Silikon (disebut
DRAM) disolder sebuah papan sirkuit
kecil, memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap kegagalan
dari komponen-komponen komputer yang lain.
Karena barang ini, diproduksi dan
didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada bagian komputer lainnya
sehingga semacam evensout.Chip memori DRAM
biasanya diuji oleh produsen mereka sebelum mereka dikirim, danmemeriksa
komponen yang cacat sebelum dijual.
Memori komputer juga rentan terhadapberbagai
situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda entah memori DDR, SDRAM atau yanglain. Shock elektrostatik
dari penanganan yang tidak tepat dapat merusak memori.
Cobalah untuk menghindari memegang secara
langsung bagian-bagian peka dari memori ketika Anda menginstal modul memori 1GB
DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil jugadapat merusak
memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap.
Hal yang sama beresiko adalah menaikkan
tegangan memori terlalu tinggi jika Anda overclocking.Jika komputer
Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara
modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi.
Panas, baik dari komponen lainatau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan
kerusakan bertahap. Jelas, penanganan ceroboh juga dapat merusak memori
komputer dengan menyebabkan kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kita
menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai penyebar panas memori atau
pendingin.Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan cacat pada
slot memori Motherboard komputer
Anda.
Ini dapat rusak oleh cara yang sama seperti
yang tercantum diatas, dan dapat menyebabkan kebingungan, karena setiap modul
memori terpasang ke slotyang rusak akan tampak cacat meskipun sebenarnya tidak
rusak.
Untungnya, karena memori komputer modern
dihasilkan seragam dan memiliki poin kegagalan relatif sedikit dibandingkan
dengan bagian-bagian komputer lainnya, produsen dapat memberikan dukungan
garansi yang layak
Secara umumnya ciri – ciri RAM yang rusak atau mati yaitu :
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait
dengan kartu video.
3. Berbunyi apabila mengganti slot,
4. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika
memainkan 3D game,benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
5. Pada kipas berbunyi “krek krek krek” kayak ada semutnya.
6. Komputer jadi sering restart sendiri
7. Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini
adalah salah satu tandapaling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada
memori yang rusak.
8. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat
booting, lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
9. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan
bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji
hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan utnuk melakukan
penginstallan atau sering blue screen.
Catatan sederhana tentang memory yang mengalami kerusakan:
Jika terjadi kegagalan ketika boot. Hal ini
dapat disertai dengan berbunyi‘bip’ panjang berulang-ulang,yang merupakan kode
bip BIOS untuk masalah memori.
Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori
dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu-satunya pilihan Anda
adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer komputer
Anda.
Cara mengecheck RAM yang rusak:
1. Clear Cmos (mengembalikan bios ke default) dengan jumper Cmos
atau copot baterai Cmos
2. Cek kabel dari monitor terpasang betul terpasang betul di vga
port.
3. Coba lepas RAM sobat dan ganti dulu sementara dengan RAM punya
temen. apakah masalah komputernya masih sama atau sudah baik.
CD-ROM / DVD ROM / DVD RW / CD RW
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only
memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca
sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya
yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut
adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI
memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada
CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan
kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya
dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya
memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat
8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
FUNGSI
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti
bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar
tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS
(OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan
booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
Floppy Disk
Floppy Disk adalah sebuah perangkat
penyimpanan komputer portabel yang melihat masa kejayaannya pada 1990-an.
Kemampuan untuk mengangkut file dari komputer ke komputer adalah sebuah konsep
baru untuk konsumen dan karena itu terbukti populer. Dalam tahun-tahun
terakhir, bagaimanapun, floppy disk telah menyebabkan kekurangan itu harus
digantikan oleh teknologi yang lebih canggih, dan floppy disk adalah mengenai
cara untuk menjadi sebuah peninggalan.Fungsi
Fungsi dari sebuah floppy disk untuk menyimpan
jumlah yang relatif kecil dari data komputer, tidak lebih dari 1. 44MB, pada
kecil, portable drive. Alam yang portable memungkinkan pengguna untuk menyimpan
file dari satu komputer ke floppy drive dan kemudian mengakses file yang sama
pada komputer yang berbeda, bersama dengan manfaat untuk dapat memperbarui dan
mengubah mereka jika perlu. Untuk alasan ini, mereka sangat bermanfaat ketika
itu datang ke sekolah dan tempat kerja presentasi, misalnya.
Sejarah
Floppy disk pertama diciptakan oleh IBM pada
tahun 1967 dan adalah 8 inci. Dengan membuktikan ini terlalu besar, 5. 25-inch
disk diganti itu, dan sifat yang fleksibel kemasannya memberikan disket
namanya. Tidak sampai pertengahan ’80-an bahwa floppy disk seperti yang kita
kenal muncul menjadi ada, ketika 3. 5-inch floppy disk diciptakan. Walaupun
peluncuran format floppy disk lain, dalam berbagai ukuran dan dengan kapasitas
penyimpanan yang lebih besar, 3. 5-inch floppy disk terus mengontrol pasar
sepanjang 90-an, sampai mulai jatuh dari nikmat.
Identifikasi
Floppy disk adalah 3. 5 inci, dengan shell
terbuat dari plastik keras, paling sering hitam atau abu-abu, tetapi juga
datang dalam berbagai warna. Bagian depan disk memiliki label dan sepotong
tipis logam persegi panjang, yang digunakan untuk membaca dan menulis data,
muncul di tengah atas. Bagian belakang disk juga plastik dan mengandung logam
kecil lingkaran di tengah-tengah mengandung dua lubang kecil, yang memungkinkan
untuk dipahami dengan baik oleh floppy disk drive. Floppy disk sering datang
dengan kotak plastik keras untuk melindunginya dari elemen.
Penggunaan
Kemudahan penggunaan adalah manfaat utama dari
floppy disk. Pengguna memasukkan disk ke dalam floppy drive, dengan sisi dengan
bagian logam masuk pertama. Setelah terpasang, komputer membaca disket sebagai
“removable disk,” biasanya drive E atau F. File dapat disimpan langsung ke
floppy disk dengan menggunakan perintah “Save As” dan memilih fungsi floppy
drive atau dengan menyeret dan menjatuhkan file ke drive dari drive dan folder
lain. Pengguna dapat baik menambah dan menghapus data dari disk dan menyimpan
file update pada floppy disk.
Signifikansi
Floppy drive di mana-mana pada 1990-an, dengan
sebuah floppy drive hampir pernah muncul pada komputer dibuat. Karena
kekurangan, namun – memiliki file terbatas ruang dan menjadi mudah rusak,
misalnya – floppy disk telah jatuh dari bantuan umum. Ini telah digantikan oleh
CD dan USB drive, dengan USB drive yang tampil hampir seperti sebuah floppy
disk dengan kemampuan untuk menambah dan menghapus file. Floppy disk sering
bukan fitur standar pada komputer-komputer baru lagi; sering, pada
kenyataannya, pengguna akan harus membayar ekstra untuk komputer dengan sebuah
floppy drive.
Teknologi floppy disk ini sudah ditinggalkan
untuk sekarang karena sudah adanya teknologi pengganti yang lebih baik dan
efisien
HARDDISK
§
harddisk merupakan
ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Di situlah seluruh sistem operasi dan
mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
§
Dalam sebongkah
harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder,
subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi
dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
§
Ruang kecil dalam
harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi
dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang
berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh
diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa
membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
§
Harddisk terdiri atas
beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang
berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakRAM padat yang berbentuk bulat datar,
kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki
pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut
spindle.
PRINSIP KERJA HARDDISK
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut
spindle motor, yang berfungsi untuk
§
memutar plat harddisk
dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute
(RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk
tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
§
Sebuah peranti
baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua
permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider,
sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan
merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
§
Slider ini dihubungkan
dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri
dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari
actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang
mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang
lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel
pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat
harddisk.
§
Jumlah pelat
masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung
masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
§
Sebuah pelat harddisk
pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah
harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila
berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah
pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung
puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok
yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat
dan mudah.
§
Masing-masing pelat
memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada
di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat
misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki
total enam permukaan dan enam head.
§
Masing-masing pelat
memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran
konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu
arena perlombaan atletik).
§
Masing-masing track
terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector).
Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi
sebesar 512 bytes.
§
Sektor-sektor dalam
sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan
lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi
peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan
penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah,
dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
§
Sekarang kita ambil
contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah progRAM spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke
dalam progRAM spreadsheet, di sana
terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan
demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor
berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
§
Untuk mengefisienkan
pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara
bahu-membahu.
SOUND CARD
Sound card adalah Kartu suara. Suatu
komponen yang terdapat dalam PCyang bertugas untuk menunjang fungsi
sebagai pembangkit suara dalam PC.
Fungsi sound card ialah file menambahkan kemampuan pengolahansuara pada
komputer serta mengatur komunikasi anata komputer denganpiranti audio seperti
speaker dan microphones.
Sound Card dilengkapi dengan berbagai port
untuk menghubungkan piranti audio seperti: speaker, microphone, piranti midi
serta joystick.
Kartu suara (Sound Card) adalah
suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah
sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah
perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card
dibagi 3:
§
Sound Card Onboard,
yaitu sound card yang menempel langsung pada Motherboard komputer.
§
Sound Card Offboard,
yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada Motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
§
Soundcard External,
adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melaluieksternal
port , seperti USB atau FireWire
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya
menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarangsudah
menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang
dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih
kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudahmeningkat dari 8 bit, kemudian 16
bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.
Processor
Kemarin saya menulis artikel Fungsi
Processor, Memory, Motherboard dan
Hard Disk dimana secara perumpamaan saya menjelaskan fungsi dari
processor. Kali ini bukan perumpamaan lagi tetapi penjelasan lebih detil
tentang fungsi perangkat keras processor. Jika Anda menodownload
buku panduan teknisi komputer yang saya bagi gratis, penjelasan dalam
artikel ini sudah ada disana. Namun tidak ada salahnya saya tulis kembali dalam
artikel kali ini, siapa tahu anda yang baru membacanya disini.
Sebagaima telah umum diketahui bahwa
Processor adalah otak dari sebuah komputer sering pula disebut sebagai CPU
(Central Processing Unit). Karena bentuknya yang kecil maka ada juga yang
menyebutnya Micro Processor.
Pada saat ini telah tersedia banyak macam
CPU/Processor dipasaran. Kita mengenal Processor Intel P4, Processor Intel P4
LGA 775, Processor Intel Celeron, Processor AMD Athlon dll. Spesifikasi,
kwalitas, kecepatan dan harganyapun berbeda-beda. Namun walaupun
fungsi/tugasnya tetap sama yaitu ibarat dokter dalam suatu klinik atau sebagai
otak dalam sebuah PC. Secara garis besar Processor terdiri dari tiga bagian
utama yaitu :
• CU (Control Unit)
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan
semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit ini mengatur lalulintas
data dari memory utama untuk dieksekusi dan hasilnya dikirim kembali ke memory
utama, untuk ditampilkan pada layar monitor, disimpan dalam hard disk atau
output device yang lain.
• ALU (Arithmatic and Logical Unit)
Bagian ini bertugas untuk melakukan semua
perhitungan aritmatika (matematika). Tugasnya yang lain adalah mengambil
keputusan dari suatu operasi logika sesuai perintah progRAM. Jika kita sedang menjalankan suatu progRAM aplikasi dan ada yang kurang beres, maka bagian inilah yang
mengambil keputusan bahwa telah terjadi suatu kesalahan. Informasi ini
diteruskan ke memory utama supaya dibuat pengumuman “EROR” pada layar monitor.
• Register
Adalah media penyimpanan yang kecil tetapi
kecepatan akses yang sangat tinggi. Disinilah data dieksekusi/diproses
sedangkan data-data yang lain masih antri menunggu di memory utama.
Catatan : pada prosessor socket 478 (pentium
IV) kaki socket terletak pada prosessor sedangkan pada socket LGA 775 kaki
socket terletak pada dudukan prosessor di mainboard.
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan
oleh Input Device diolah dan selanjutnya
diteruskan kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja
komputer amat bergantung pada komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen Process Device adalah
:
1. Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah
komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit
dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan
oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan
jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor
tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC,
seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam modul ini kita
menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Menurut perkembangannya, processor sampai saat
ini telah mencapai 7 generasi dan masih terus berlanjut hingga saat ini.
Perkembangan processor tersebut adalah :
1. Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16
bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978), namun terhambat oleh kendala harga,
dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga Intel
merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU
16 bit yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor
jenis ini
1. Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor
80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit namun memiliki kemampuan yang
lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru “24 bit virtual
address mode” yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
1. Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada
tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan Processor 32 bit pertama. Pada generasi
inilah procesor mampu bekerja secara multitasking .
1. Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan
Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang merupakan chip
yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan
beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486
SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2
1. Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen
Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik mereka, diantaranya
adalah :
§
Intel
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel
mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini mampu menjalankan
lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan
dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu
menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu,
Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90,
P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166 dan
P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel
memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media Extension) atau P55C, dimana
dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data
baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan aplikasi
multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX
§
Cyrix
Cyrix 6×86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996
dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja yang
buruk utamanya pada floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan
6×86 MX yang kemudian dikenal sebagai MII (M-two) yang kompatibel dengan
Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah 60 MHz (PR166), 66
MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz (PR333) dan 95 MHz
(PR433 dan PR466)
§
Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan
Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD menggunakan teknologi mereka
sendiri sehingga processornya bukan merupakan clone atau tiruan dari Intel.
Processor yang dikeluarkan oleh AMD adalah :
–
AMD K5 yang menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan dengan Pentium
Classic (P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis
Pentium yang sebanding.
–
Pada tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja sedikit
lebih baik dari Pentium MMX. Processor ini berisi 8,8 juta transistor
–
Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang
disebut dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk
mewujudkan unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat
bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Processor Intel
pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus yang digunakan pada processor
ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2 266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2
380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
1. Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen
Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus menerus mengeluarkan
inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan
maupun harga
§
Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor
pada generasi ini, antara lain :
§
Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun
1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1 November 1995. Pentium Pro merupakan
processor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT
atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada Motherboard.
§
Pentium II
Dengan nama sandi “Klamath”, Processor ini
diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul SECC (Single Edge Contact
Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium II tersedia dalam
233, 266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan
yang lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi
empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah controller
kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
§
Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit
dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233, yang
menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat
merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II
kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX.
Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock
internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
§
Pentium II Celeron A :
Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun
bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang membedakan adalah penambahan cache L2
sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang amat baik,
karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
§
Pentium II Celeron
PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru untuk
celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid Array (PPGA). Soket
PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
§
Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge
Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk penggunaan server dan
pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor baru yang disebut Slot Two.
Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang
terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
§
Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan
kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan perintah grafis (diantaranya 70
buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)
/ Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan
unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada
Pentium III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan pentium II.
Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai
dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner)
diperkenalkan 17 Maret 1999.
§
AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3
yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi “Sharptooth,” yang mungkin
mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock Processor ini adalah 400 MHz dan
450 MHz.
1. Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara
Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD semakin menghangat.
Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.
§
AMD
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan,
Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon dapat mengungguli Pentium III
pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam
pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi untuk menggunakan rancang
bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital
Equipment Corp. Spesifikasi Athlon adalah :
–
Memiliki clock 600 MHz pada versi pertama
–
Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
–
Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
–
Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
–
Memiliki kecepatan RAM hingga 200 MHz
(Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian)
–
Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara serentak
(Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24)
–
Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada
500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit
bilangan floating-point.
Athlon akan memberi persaingan Intel dalam
segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
§
Intel
Pada generasi ini, Intel berupaya keras untuk
menghadang laju AMD dengan mengeluarkan Processor Pentium 4 dengan kecepatan
minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang sampai saat ini.
Lan card
Tahapan proses pada perakitan komputer
terdiri dari:
1. Penyiapan Motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard
pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard
dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual Motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke Motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur
jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum Motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenissocket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di Motherboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan
posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat
celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di Motherboard sehingga posisi lubang pasak
bertemu dengan lubang di Motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua
penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang
dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan
pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor
dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan
maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada Motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari
nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagRAM Motherboard.Setiap
jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi
lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis
modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap
slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot
akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan
hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai
panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan
pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul
sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard
pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam.
Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi
lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan
posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada Motherboard.
3. Tempatkan Motherboard
pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada Motherboard. Pasang sekerup pengunci
pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada Motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang Motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power
supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai
berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang
ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke Motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis
non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam
harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
Motherboard. Hubungkan kabel daya
untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah Motherboard
terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada Motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol
floppy di Motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary
pada Motherboard.
3. Untuk Motherboard non
ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di Motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card
konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada Motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED,
speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke Motherboard. Periksa diagRAM Motherboard
untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD
ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur
seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang
sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di Motherboard (konektor primary dipakai
lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting
jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai
slave.
7. Konektor IDE secondary pada Motherboard
dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di Motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke
masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video
card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang
dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau
rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi
di Motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port
mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick,
dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter
untuk memastikan lokasi port.
sumber: wawans7jkt
Soal
test kemampuan
1. Apa yang dimaksud dengan merakit computer?
2. Apa fungsi motherboard
3. Sebutkan peralatan / peripheral yang
perlu disiapkan untuk dapat menjadi sebuah computer PC dan dapat di hidupkan
4. Bagaimana langkah langkah merakit computer?
5. Apa saja kesalahan yang dapat terjadi
selama merakit computer, jelaskan cara anda untuk meminimalisir kesalahan dalam
perakitan
Posting Komentar untuk "3.2 Materi dan Contoh Soal Menerapkan perakitan komputer "
Berikan komentar anda, karena komentar anda sangat berarti untuk pengembangan website www.griyachumaidi.com